Bakti Sosial “Donor Darah” Dalam Semarak Milad ke 6 Tahun RS. Maryam Citra Medika

Aksi donor darah karyawan RS. Maryam Citra Medika bersama dengan UTDRS H. Padjonga Dg Ngalle dalam rangka bakti sosial semarak milad ke 6 tahun RS. Maryam citra Medika pada Rabu, 1 November 2023.

Peserta donor darah adalah karyawan RS. Maryam Citra Medika, anggota Polres Takalar dan anggota dari Kodim 1426/Takalar dengan total jumlah pendonor adalah 82 orang pendonor dari 106 peserta yang daftar sebelum dilakukan skrining oleh petugas dan panitia milad. Kegiatan donor darah dilakukan di aula pertemuan Lt.3 

Peresmian Gedung Perawatan “EDELWEISS” Lt.2 RS. Maryam Citra Medika

Direktur RS. Maryam Citra Medika dr. H. A. Rivai Ibrahim bersama dengan Dewan Pengawas, dr. Hj. Irmayani Muhammad, Sp.PD meresmikan gedung perawatan baru “Edelweiss” yang dirangkaikan dengan do’a bersama karyawan pada Kamis, 26 Oktober 2023

Setelah do’a dan dzikir bersama ustad Muhammad Yusuf, A.Ma (Imam Masjid Nurul Mukminin) RS. Maryam Citra Medika bersama karyawan dilanjut dengan makan bersama tanda rasa syukur atas nikmat kesehatan dan kelancaran setiap usaha dalam memberikan pelayanan yang paripurna kepada segenap lapisan masyarakat. Dengan diresmikannya gedung perawatan baru ini di harapkan kualitas pelayanan di RS. Maryam Citra Medika semakin meningkat dan semakin bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Takalar dan juga daerah-daerah lainnya seperti Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Gowa.

Lomba Ceramah dan Tadarrus Dalam Semarak Milad ke 6 Tahun RS. Maryam Citra Medika

Lomba Ceramah dan Tadarrus di lingkup karyawan dalam semarak milad ke 6 Tahun RS. Maryam Citra Medika pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Pelaksanaan lomba ceramah dan tadarrus dalam semarak milad ke 6 tahun RS. Maryam Citra Medika dilaksanakan di Aula Pertemuan Lt.3. Juri lomba adalah Ustd Muhammad Yusuf, A.Ma (Imam Masjid Nurul Mukminin) dan Ustadza Musyawara yang melakukan penilaian terhadap para peserta lomba yang merupakan perwakilan dari tiap unit kerja di RS. Maryam Citra Medika

Juara lomba ceramah dan tadarrus akan di umumkan di acara rama tamah milad di hari senin 27 november 2023. Pemenang lomba akan mendapatkan hadiah masing-masing juara 1, juara 2 dan juara 3 yang tentunya merupakan hasil akhir dari total skor penilaian tim juri.

Lomba Monyong Pipet dan Estafet Bola Dalam Semarak Milad ke 6 Tahun RS. Maryam Citra Medika


Lomba monyong pipet dan estafet bola dalam semarak milad ke 6 tahun RS. Maryam Citra Medika di pelataran depan poliklinik pada RaBU, 18 Oktober 2023. 

Pembukaan lomba dilakukan di depan poliklinik yang langsung dibuka oleh Direktur RS. Maryam Citra Medika dr. H. A. Rivai Ibrahim bersama ketua panitia, dr. Muh Ramdani. Peserta lomba di ikuti oleh seluruh karyawan yang tidak sedang bertugas pada hari itu. Terdapat banyak keseruan selama lomba berlangsung dan tentunya semangat kebersamaan semakin meningkat. 

Penyuluhan Kesehatan HIV AIDS, Infeksi Menular Seksual & Penggunaan Antibiotik oleh dr. Karunita Yusuf, Sp.PD (Spesialis Penyakit Dalam)

Penyuluhan kesehatan tentang HIV AIDS, infeksi menular seksual dan penggunaan antibiotik oleh dr. Karunita Yusuf, Sp.PD (Spesialis Penyakit Dalam) bersama Tim PKRS di ruang tunggu poliklinik pada Senin, 16 oktober 2023.

APA ITU HIV AIDS ?

AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh sudah tidak mampu lagi melawan infeksi yang masuk. Perbedaan HIV dan AIDS ini terletak pada konteksnya. HIV adalah virus yang menyebabkan melemahnya sistem imunitas tubuh. Sedangkan, AIDS adalah kondisi gangguan kesehatan yang diakibatkan dari melemahnya sistem imunitas tubuh tersebut sehingga penderita HIV/AIDS rentan terkena penyakit tertentu seperti TB(tuberkulosis), infeksi saluran pernapasan akut (ispa), dan beberapa jenis kanker dan lain sebagainya.

Human Immunodeficiency Virus atau biasa disingkat dengan HIV adalah salah satu jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit serius bagi penderitanya. Lantaran, HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dimana, sel tersebut memiliki peran penting untuk menjaga imun tubuh dan memerangi infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Apabila tidak ditangani sesegera mungkin, infeksi HIV ini dapat berkembang hingga mencapai stadiun akhir yakni AIDS. 


PENYEBAB DAN PENGOBATANNYA ?

Sebelum mendapatkan pengobatan, dokter biasanya akan melakukan diagnosis terlebih dahulu untuk memastikan HIV yang dialami oleh pasien. Beberapa pemeriksaan yang akan dilakukan oleh dokter untuk mendiagnosis HIV adalah tes antibodi, tes antigen, pemeriksaan sel CD4, serta pemeriksaan HIV RNA.Apabila pasien sudah dipastikan menderita penyakit HIV/AIDS, dokter kemudian akan memberikan penanganan medis. Memang, penyakit HIV adalah kondisi yang belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya. Akan tetapi, dokter akan memberikan antiretroviral (ARV) sebagai langkah pengobatan HIV dan AIDS.

HIV adalah virus yang dapat menyebabkan AIDS. Di samping itu, ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu penularan HIV. Berikut di antaranya : Bergonta-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual serta tidak menggunakan alat kontrasepsi, menggunakan jarum suntik yang telah dipakai oleh orang lain, menggunakan alat makan bersama-sama dengan penderita HIV, transfusi darah yang alatnya tidak steril dan mengidap penyakit STD atau penyakit menular seksual lainnya.


Penyuluhan dibawakan oleh dr. Karunita Yusuf, Sp.PD (Spesialis Penyakit Dalam) di ruang tunggu poliklinik bersama dengan Tim PKRS. Peserta penyuluhan dari pasien dan keluarga yang berkunjung ke poliklinik. Dalam penyuluhan ada sesi tanya jawab kepada dokter, peserta yang aktif dalam penyuluhan mendapatkan rewards dan souvenir dari Tim PKRS.

In House Training “Diagnosis Stunting & Wasting Pada Anak” oleh dr. Andriana Susanti, Sp.A.,M.Kes (Spesialis Anak RS. Maryam Citra Medika)

In House Training Diagnosis Stunting & Wasting pada anak oleh dr. Andriana Susanti, Sp.A.,M.Kes bersama dengan Tim Stunting RS. Maryam Citra Medika kepada perawat di tiap ruangan  di Aula Pertemuan pada Kamis, 21 september 2023.

Untuk melakukan pengukurran status gizi dan diagnosis stunting pada anak, tenaga kesehatan akan melakukan hal-hal seperti, anamnesis atau tanya jawab antara tenaga kesehatan dan pasien, melakukan emeriksaan fisik, yaitu berat badan dan tinggi badan serta melakukan pemeriksaan penunjang seperti skrining tulang dan TBC. Seorang anak dikatakan stunting jika tinggi badannya di bawah median kurva standar pertumbuhan anak WHO lebih dari dua standar deviasi. Pengukuran ini bergantung pada umur dan jenis kelamin sang anak. Metode pengukuran harus tepat, karena kalau salah ukur, diagnosisnya menjadi tidak valid.

Pemeriksaan status gizi rutin penting karena pertumbuhan anak di usia 0-2 tahun akan menentukan kesehatannya secara jangka panjang dan periode penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Pantau tumbuh kembang anak secara berkala dengan membawa ke Posyandu setiap bulan. Selain itu penting bagi kita untuk mempelajari kurva pertumbuhan anak untuk mengantisipasi timbulnya permasalahan gizi yang lain seperti wasting, underweight atau overweight.

In House Training (IHT) dilakukan kepada perawat dan ahli gizi agar nantinya mampu melakukan pengukuran status gizi kepada pasien anak yang ada di perawatan maupun di poliklinik pada saat datang berobat jalan (rawat jalan). Pelatihan yang dibawakan langsung oleh dr. Andriana Susanti, Sp.A.,M.Kes (spesialis anak) meliputi pengukuran tinggi dan panjang badan dengan menggunakan instrumen pengukuran antropometri pada anak yang dibagikan ke masing-masing peserta pelatihan. 

Peserta pelatihan yang terdiri dari perawat ugd, perawat anak, petugas gizi dan tim stunting RS. Maryam Citra Medika diharapkan nantinya mampu menerapkan ilmu pengukuran status gizi pada anak menggunakan metode dan instrumen pengukuran antropometri pada anak dari WHO.