


Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa pencapaian indikator kepatuhan kebersihan tangan oleh petugas dari bulan Januari sampai Desember tahun 2022 sudah melebihi dari target, rata – rata kepatuhan kebersihan tangan sesuai peluang oleh petugas 100%. Untuk selanjutnya, indikator ini perlu pemantauan secara rutin setiap bulan oleh Komite PPI.

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa selama bulan Januari sampai Desember tahun 2022 indikator kepatuhan petugas dalam menggunakan APD masih berada dibawah target 100% dengan rata – rata 96%. Dari hasil observasi di dapatkan ada beberapa petugas yang menggunakan APD tidak sesuai indikasi (sarung tangan dan gaun) Untuk selanjutnya, indikator ini akan direkomendasikan terus dipantau secara rutin setiap bulan oleh komite PPI.

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa kepatuhan identifikasi pasien bulan januari sampai desember tahun 2022 masih ada yang belum mencapai target 100%. Dari hasil analisis ada beberapa petugas yang tidak melakukan identifikasi dengan benar saat melakukan tindakan ke pasien karena pasien banyak sedangkan petugas yang bertugas hanya 2 orang. Untuk selanjutnya, indikator ini harus terus dipantau secara rutin tiap bulan.


Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa waktu tunggu pasien rawat jalan dari bulan Januari sampai bulan Desember tahun 2022 sudah mencapai target yang dicapai yakni 80% dengan rata – rata 97.2%.

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa indikator penundaan operasi elektif pada bulan Januari sampai bulan Desember tahun 2022 masih ada yang tinggi dari nilai standar 5%. Dari hasil analisis di dapatkan dokter bedah / anastesi terlambat datang karena masih bertugas di RS lain, dokter dalam perjalanan ke rumah sakit mengalami macet.Untuk selanjutnya indikator ini harus terus dipantau secara rutin setiap bulan oleh unit kamar Bedah.

Berdasarkan grafik diatas, dapat terlihat bahwa pencapaian indikator kepatuhan waktu visite dokter dari bulan Januari sampai Desember sudah mencapai target yaitu 100%. Tapi menurun pada bulan September sebesar 99%. Ini berarti masih ada dokter yang visite di atas jam 14.00. Untuk selanjutnya, indikator ini perlu pemantauan dan evaluasi tiap bulan

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa indikator pelaporan nilai kritis laboratorium pada bulan januari sampai bulan desember tahun 2022 sudah mencapai target yaitu 100%.

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa indikator pada bulan Januari sampai bulan desember tahun 2022sudah mencapai target yakni 100%. Untuk selanjutnya, walaupun hasil penulisan resep sesuai formularium nasional sudah berada diatas standar maka tim harus tetap melakukan pemantauan secara rutin setiap bulan di instalasi farmasi.

Dari grafik di atas menunjukkan bahwa pada bulan Januari sampai Desember tahun 2022 rata– rata yaitu 58.3% dimana hasil capaian belum mencapai standar yang ditentukan karena masih ada dari PPA yang tidak mengetahui isi form Clinical pathway dan tidak menjalankan sesuai Clinical Pathway.

Berdasarkan grafik diatas, dalat dilihat bahwa upaya pencegahan resiko jatuh dari bulan Januari sampai Desember tahun 2022 sudah mencapai standar 100%. Tetapi pada bulan Januari dan September menurun menjadi 83%. Ini artinya masih ada pasien yang beresiko jatuh yang tidak dilakukan upaya pencegahan resiko jatuh seperti memasang pengaman tempat tiudr, memasang sticker resiko jatuh,dll.

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa pada indikator kecepatan respon terhadap komplain dari bulan Januari sampai bulan Desember tahun 2022 mencapai 100%. Petugas langsung tanggap apabila ada komplain masuk.

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa tingkat kepuasan pasien menunjukkan fluktuatif meskipun demikian sudah melebihi target 77% . Berdasarkan hasil capaian kepuasan pasien, Ketidakpuasan sering ditemukan dalam kaitannya dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang kurang, kemudahan mencapatkan informasi. Untuk selanjutnya, indikator ini akan direkomendasikan terus dipantau secara rutin setiap bulan.